NASA, Northrop Grumman, dan SpaceX akan meluncurkan misi pengiriman kargo berikutnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Minggu pukul 11:02 EDT (20:30 Waktu Standar India). Misi ini menandai penerbangan layanan pasokan komersial ke-21 lembaga tersebut ke laboratorium yang mengorbit, dengan menggunakan wahana Northrop Grumman.
Misi tersebut akan menyaksikan peluncuran pesawat ruang angkasa Northrop Grumman Cygnus yang membawa sekitar 8.200 pon perbekalan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Cygnus terdiri dari dua modul: Modul Layanan dan Modul Kargo Bertekanan. Modul Kargo Bertekanan mengangkut perlengkapan untuk kru, beserta peralatan dan eksperimen yang diperlukan ke tujuan di orbit rendah Bumi. Modul Layanan menggabungkan teknologi penerbangan terkini yang dikembangkan oleh Northrop Grumman, serta komponen panduan dan navigasi yang memfasilitasi operasi tersebut.
Wahana antariksa ini, yang diberi nama SS Francis R. 'Dick' Scobee untuk menghormati mendiang astronot NASA Richard 'Dick' Scobee, memberikan penghormatan kepada seorang veteran Vietnam dan anggota misi STS 41-C tahun 1978. Scobee adalah komandan misi Challenger yang tragis tahun 1986, di mana ia dan krunya kehilangan nyawa. Pada tahun 2004, Presiden George W. Bush secara anumerta menganugerahinya Congressional Space Medal of Honor.
– Iklan –
Misi operasional pertama Cygnus diluncurkan lebih dari satu dekade lalu, tepatnya pada tanggal 9 Januari 2014. Dinamai berdasarkan astronot C. Gordon Fullerton, yang meninggal pada tahun 2013, tradisi pemberian nama wahana antariksa berdasarkan astronot legendaris ini terus berlanjut, memastikan warisan mereka bertahan baik di Bumi maupun di luar angkasa.